Langsung ke konten utama

Sri Mulyani: Ekonomi 2017 Diperkirakan Tumbuh 5,05%

Sri Mulyani: Ekonomi 2017 Diperkirakan Tumbuh 5,05%
Pertumbuhan ekonomi 2017 diproyeksi hanya mencapai 5,05% atau lebih rendah dari asumsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sebesar 5,2%.

"Sampai akhir tahun, kami perkirakan keseluruhan 5,05%. Artinya kuartal IV mungkin lebih tinggi, dengan demikian akan mendekati 5,1%, meskipun sekarang dengan akurasi 2 digit," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu RI, Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Sri Mulyani mengatakan untuk angka inflasi hingga November 2017 3,3%. Angka ini masih lebih rendah dibandingkan range yang sudah ditentukan dalam APBNP atau bisa lebih rendah. 

Selain itu tingkat SPN 3 bulan hingga 15 Desember tercatat 5%. Sedangkan untuk nilai tukar rupiah secara rata-rata selama 1 tahun hingga 15 Desember 2017 Rp 13.377 per dolar AS, atau masih lebih rendah dari rata-rata nilai tukar di APBN sebesar Rp 13.400.

Kemudian harga minyak mentah hingga 15 Desember 2017 berada di kisaran US$ 50,3 per barel. Ini lebih tinggi dari harga asumsi sebesar US$ 48 per barel. Lifting minyak hingga 15 Desember 2017 tercatat 796,9 ribu barel per hari lebih rendah dari asumsi APBN 2017. Sedangkan lifting migas realiasainya mencapai 1.126,6 ribu barel setara minyak, lebih rendah dari asumsi makro ekonomi di APBNP 2017.

Mantan direktur bank dunia ini menjelaskan, pemerintah bersama BI akan terus menjaga, terutama dari sisi inflasi baik volatile food dan perekonomian Indonesia. 

"Pada Desember ini kami fokus merealisir belanja negara yang sudah dianggarkan pada 2017 ini, belanja negara mencakup prioritasnya untuk pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan transfer ke daerah dalam memperbaiki layanan publik dan dana desa," imbuh dia.

Hingga 15 Desember 2017 pendapatan negara mencapai Rp 1.496,9 triliun atau 86,2% jumlahnya lebih tinggi dibandingkan possi 2016 sebesar Rp 1.398,8 triliun atau 89,9% dari LKPP yang diaudit. 

"Kalau kita lihat penerimaan perpajakan, hingga 15 Desember 2017 mencapai Rp 1.211,5 triliun atau 82,3%. Kalau dilihat dari penerimaan perpajakan bahkan jik dibandingkan dengan TA, karena tahun lalu pada Desember kita mendapatkan TA lebih dari Rp100 triliun sendiri," ujarnya.

Jumlah penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai 108%. Targetnya Rp 260 triliun dan saat ini terkumpul Rp 281 triliun, ini karena harga minyak yang melebihi harga asumsi. Penerimaan hibah tercatat Rp 4,4 triliun targetnya Rp 3,1 triliun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KH Said Aqil Siroj dan 14 Organisasi Islam Melarang Ikut Aksi 313 dan Tamasya Al-Maidah

KH Said Aqil Siroj menegaskan 14 Organisasi Islam yang tergabung dalam LPOI (Lembaga Persahabatan Ormas Islam) melarang anggotanya ikut Aksi 313 di Istiqlal pada hari Jumat 31 Maret 2017. Alasan utama adalah NU sebagai Garda Terdepan Indonesia memandang aksi 313 sarat dengan kepentingan politik semata, hal ini berbahaya bagi Ukhuwah Wathoniyah (Kerukunan Berbangsa), bukan semata Aksi yang urgent dan penting untuk dilakukan. Secara tegas KH Said mengatakan bahwa urusan Pilkada ini tidak perlu bawa-bawa Agama, karena rentetan akan sangat panjang dan rawan ditunggangi kepentingan yang merugikan bagi Kebangsaan. “Jika Aksi ini membawa Allah berkampanye, apa yang akan terjadi jika ternyata yang mengatasnamakan Allah tadi kalah? Atau menang tapi akhirnya tidak amanah?” Hal ini akan sangat berbahaya jika dibiarkan, oleh sebab itu secara tegas NU dan 13 Organisasi yang tergabung dalam LPOI secara tegas menolak Aksi 313. Selain menolak Aksi 313, Kiai Said juga menolak s...

Fenomena Kaum SCBD (Sesapian-Cingkrangan-Bumi Datar)

By Apriadi Rizal Jadi gini, SCBD yang ini bukanlah Sudirman Central Business District yaitu kawasan terkenal dan mewah ditengah jantung ibukota. SCBD disini adalah mereka yang sangat mengharubirukan dunia Indonesia. Mereka adalah kaum yang selalu komen nyinyir kepada pemerintah yang sedang sibuk membangun negeri.  Mereka jugalah yang setiap hari membuat keonaran dengan alasan agama. You know lah! Cikidap, cikidap youw. (Habis goyang dengan lagu hip-hop) Jujur saya sendiri kurang tahu jelasnya mengenai sejarah tentang frase sesapian, cingkrangan, dan kaum bumi datar. Kapan mulai malang melintang didunia permediaan Indonesia. Kalau ada pembaca atau penulis lain yang bisa merangkumnya, akan sangat keren sekali. Karena akan menjadi salah satu bacaan yang sangat berguna bagi sejarah bangsa ini. Kenapa berguna? Pastinya menjadi rujukan kepada siapa saja manusia yang ingin maju. Rujukan untuk apa? Pastinya rujukan u...

TREN TERBARU KAUM INTOLERAN, HOAX MENJADI SARANA DAKWAH

Sungguh sekarang ini benar salah sulit dibedakan. Berita aktual dan hoax campur aduk menjadi satu. Yang terbaru adalah kasus orang yang katanya pendukung Ahok yang dikeroyok 10 orang anggota FPI. Katanya orang ini adalah kader PDIP. Ahok sendiri kemudian menjenguk orang tersebut di rumah sakit. Tapi ada juga berita yang mengatakan bahwa orang tersebut adalah seorang tukang ojek dan muslim yang taat. Tapi Novel bukan habib pencipta Fitsa Hats malah mengatakan bahwa itu hanyalah perkelahian satu lawan satu saja bukan pengeroyokan. Saat terbukti ada saksi mata kemudian FPI ngeles dan membantah bahwa pemukulan itu dilakukan oleh oknum yang bukan anggotanya. Anehnya, kemudian beredar foto si korban yang ternyata justru mendukung FPI dan anti Ahok. Dia upload foto sedang membawa pedang untuk mendukung Bibib dan melawan Ahok. Edannya lagi kemudian beredar foto tentang anggota FPI yang berdarah-darah yang katanya adalah orang yang terlibat dalam perkelahian itu. Tapi tern...