Langsung ke konten utama

Mengintip Realisasi Pembangunan Infrastruktur Kereta Api di 2017

Mengintip Realisasi Pembangunan Infrastruktur Kereta Api di 2017
Dalam target pembangunan proyek jalur kereta api 2015-2019 yang sepanjang 3.258 kilometer (KM), pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru menyelesaikan 388,3 km. Artinya, Pemerintah masih perlu mengejar pembangunan sekitar 2.869 km jalur kereta api dalam dua tahun mendatang. 

Khusus untuk tahun 2017, Pemerintah telah membangun jalur kereta baru sepanjang 175 km. Pembangunan itu difokuskan pada jalur Trans Sumatera dan di pula Jawa.

"Sepanjang 175 km yang kita bangun pada tahun 2017 difokuskan pada penyelesaian Trans Sumatera, di antaranya beberapa secara parsial kita bangun Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan. Selain itu kita juga bangun di pulau Jawa terkait dengan perpanjangan jalur kereta elektrifikasi KRL Jabodetabek," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub dalam konferensi persnya di Jakarta, Kamis (14/12/2017) lalu.

Adapun proyek-proyek yang dikerjakan antara lain perpanjangan layanan KRL lintas Tanah Abang-Maja-Rangkasbitung. Lanjutan Pembangunan jalur kereta layang Medan-Bandar Khalipah, kemudian pembangunan jalur kereta Trans Sumatera, yakni Langsa-Besitang, Besitang-Binjai, Badar Tinggi-Kuala Tanjung, Rantaurapat-Kota Pinang, Muaro Kalaban-Muaro, termasuk jalur ganda kereta Prabumulih-Kertapati, serta Martapura-Baturaja.

Ada juga perpanjangan KRL lintas Manggarai-Cikarang. Lanjutan pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa, penyelesaian pembangunan jalur Kereta Padang menuju Bandara Minangkabau. Dan Lanjutan Pembangunan jalur kereta Makassar-Parepare.

Selain pembangunan jalur baru, Kemenhub juga telah melakukan reaktivasi rel sepanjang 7,3 km di tahun 2017. Secara kumulatif sejak 2015, kemenhub telah mereaktivasi 378 km jalur di beberapa lokasi. Pembangunan itu juga masih terbilang rendah dari target 2015-2019 yang akan mereaktivasi jalur sepanjang 1.225 km. Pemerintah masih harus mereaktivasi jalur sepanjang 846,9 km hingga tahun 2019 mendatang.

Jika diurutkan berdasarkan waktu pengoperasian tercepat, proyek kereta jalur ganda Prabumulih - Kertapati di Sumatera Selatan sepanjang 85 km akan beroperasi di tahun ini. Kereta tersebut akan menjadi angkutan batu bara dan penumpang dari Prabumulih ke Kertapati dan sebaliknya.

"Ini akan beroperasi full di 2017 yaitu double track Prabumulih - Kertapati 80 km. Ini sudah dioperasikan secara parsial dari Simpang, waktu tempuh diperkirakan bisa 40 menit," ujar Direktur Jendral Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, beberapa waktu lalu.

Untuk kereta Trans Sulawesi untuk rute Makassar-Parepare juga masih dikerjakan. Proyek tersebut ditargetkan bisa beroperasi sepanjang 44 kilometer (km) pada 2018. Adapun pembangunan saat ini masih berfokus pada pembebasan lahan serta konstruksi fisik.

Hingga saat ini, Kemenhub telah menyelesaikan pembangunan jalur kereta sepanjang 16 km dari Kabupaten Barru dan terus dikerjakan ke arah utara hingga 44 km jauhnya. Pada ruas tersebut, proses pembebasan lahan sudah selesai. Diharapkan, pada tahun 2019 jalur kereta dengan panjang 111 km tersebut bisa selesai dikerjakan.

Kemudian pembangunan jalur proyek kereta api Trans Sumatera ditargetkan rampung sesuai rencana pada akhir tahun 2019. Jalur kereta dari Medan menuju Langkat dan Aceh merupakan proyek prioritas Kereta Api Trans Sumatera. Saat ini pembangunan kereta Trans Sumatera sedang dalam pengerjaan.

Pembangunan rel KA yang dilakukan saat ini berlangsung dari arah bawah dan arah atas, yakni pengerjaan rel Binjai - Besitang, Langkat dengan panjang sekitar 80 kilometer. Selain itu, sambungnya, juga sedang berlangsung pengerjaan real KA dari Besitang-Sei Liput, di samping pengerjaan rel di kawasan Rantau Prapat menuju Kota Pinang sepanjang 48 kilometer.

Selanjutnya pembangunan rel ganda alias double track saat ini telah sampai Stasiun Merak sudah sampai ke Rangkasbitung di Lebak. Pembangunan ditargetkan rampung pada 2019.

Inisiasi pembangunan rel double track sampai ujung Merak, untuk meningkatkan volume perjalanan kereta api. Selain itu, jalur lama rel kereta api di Banten juga akan diaktifkan kembali. Pembangunan jalur ganda diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penumpang maupun barang. Adanya pembangunan jalur ganda kereta api ini juga akan mempermudah akses masyarakat Kabupaten Lebak, Banten untuk menuju DKI Jakarta.

Kemudian yang terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pembangunan jalur ganda atau double track kereta api Bogor-Sukabumi. Jokowi berharap waktu tempuh kedua kota itu menjadi lebih singkat, dari 6 jam menjadi berkisar 1,5 jam.

Sementara untuk tahun 2018 sendiri, Pemerintah menargetkan pembangunan jalur kereta sepanjang 626 km serta peningkatan dan rehabilitasi jalur sepanjang 15 km. Adapun kegiatan-kegiatan strategis yang akan dilakukan antara lain, lanjutan pembangunan Jalur kereta Bandar Tinggi-Kuala Tanjung sepanjang 21 Km, reaktivasi jalur KA lintas Semarang – Tanjung Mas 2,2 Km, serta pembangunan kereta api Bandara Adi Sumarmo.

Kemudian untuk kereta api perkotaan, antara lain melanjutkan pembangunan Double Double Track (DDT) Manggarai – Cikarang. Melanjutkan pembangunan Jalur KA Layang Medan –Bandar Khalifah 8 km, dan pembangunan Jalur Ganda KA Maja–Rangkasbitung & Elektrifikasi. 

Lalu untuk perkeretaapian antar kota, akan dilakukan kembali pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa (Purwokerto – Kroya 17,8 km, KA Kroya – Kutoarjo 76 km, Solo-Kedungbanteng 41 Km, Kedungbanteng-Madiun 57 Km, Madiun-Jombang 86 Km. Melanjutkan pembangunan Jalur Ganda KA Pembangunan Martapura-Baturaja. Melanjutan pembangunan Trans Sumatera (Langsa – Besitang, Binjai-Besitang, Rantau Prapat-Kota Pinang), dan melanjutkan Pembangunan Trans Sulawesi (Makassar-Parepare). Dan mengerjakan pembangunan jalur ganda kereta Bogor-Sukabumi yang baru diresmikan Jokowi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KH Said Aqil Siroj dan 14 Organisasi Islam Melarang Ikut Aksi 313 dan Tamasya Al-Maidah

KH Said Aqil Siroj menegaskan 14 Organisasi Islam yang tergabung dalam LPOI (Lembaga Persahabatan Ormas Islam) melarang anggotanya ikut Aksi 313 di Istiqlal pada hari Jumat 31 Maret 2017. Alasan utama adalah NU sebagai Garda Terdepan Indonesia memandang aksi 313 sarat dengan kepentingan politik semata, hal ini berbahaya bagi Ukhuwah Wathoniyah (Kerukunan Berbangsa), bukan semata Aksi yang urgent dan penting untuk dilakukan. Secara tegas KH Said mengatakan bahwa urusan Pilkada ini tidak perlu bawa-bawa Agama, karena rentetan akan sangat panjang dan rawan ditunggangi kepentingan yang merugikan bagi Kebangsaan. “Jika Aksi ini membawa Allah berkampanye, apa yang akan terjadi jika ternyata yang mengatasnamakan Allah tadi kalah? Atau menang tapi akhirnya tidak amanah?” Hal ini akan sangat berbahaya jika dibiarkan, oleh sebab itu secara tegas NU dan 13 Organisasi yang tergabung dalam LPOI secara tegas menolak Aksi 313. Selain menolak Aksi 313, Kiai Said juga menolak s...

Fenomena Kaum SCBD (Sesapian-Cingkrangan-Bumi Datar)

By Apriadi Rizal Jadi gini, SCBD yang ini bukanlah Sudirman Central Business District yaitu kawasan terkenal dan mewah ditengah jantung ibukota. SCBD disini adalah mereka yang sangat mengharubirukan dunia Indonesia. Mereka adalah kaum yang selalu komen nyinyir kepada pemerintah yang sedang sibuk membangun negeri.  Mereka jugalah yang setiap hari membuat keonaran dengan alasan agama. You know lah! Cikidap, cikidap youw. (Habis goyang dengan lagu hip-hop) Jujur saya sendiri kurang tahu jelasnya mengenai sejarah tentang frase sesapian, cingkrangan, dan kaum bumi datar. Kapan mulai malang melintang didunia permediaan Indonesia. Kalau ada pembaca atau penulis lain yang bisa merangkumnya, akan sangat keren sekali. Karena akan menjadi salah satu bacaan yang sangat berguna bagi sejarah bangsa ini. Kenapa berguna? Pastinya menjadi rujukan kepada siapa saja manusia yang ingin maju. Rujukan untuk apa? Pastinya rujukan u...

KOMITMEN JOKOWI BANGUN DAERAH PERBATASAN TEREALISASI, KERJA NYATA JOKOWI

Sejak resmi menjabat, Presiden Joko Widodo, bertekad, membangun Indonesia dari pinggiran. Maka pembangunan perbatasan pun jadi fokus perhatian. Tapal batas, harus jadi beranda depan negara, bukan lagi halaman belakang yang kumuh. Bahkan, wajah perbatasan harus lebih ‘cantik’ dan ‘kinclong’ dari perbatasan negara lain. Tidak hanya itu, dengan kian bagusnya infrastruktur sosial dan ekonomi, kehidupan warga di tapal batas bisa lebih baik lagi. Bahkan, perbatasan harus menggeliat, menjadi pusat pertumbuhan baru. Lalu seperti apa, capaian pembangunan di tapal batas? Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Hadi Prabowo, menegaskan, sudah banyak yang dilakukan pemerintah di perbatasan.  Terutama  menggenjot pembangunan infrastruktur yang terkait dengan  kebutuhan sosial dasar masyarakat. Banyak yang telah dihasilkan. “Kebutuan sosial dasar masyarakat di wilayah tapal batas negara, memang jadi fokus perhatian pemerintah. Pemenuhan kebutuhan dasar itu ...