Langsung ke konten utama

DUKUNG PENGESAHAN PERPPU ORMAS OLEH PARIPURNA DPR TIDAK PERLU DEMO!!!

Paripurna DPR besok 24 oktober 2017 akan menjadi moment penting untuk perppu ormas yang telah dibahas sekian lama oleh komisi II DPR dengan meminta pendapat dari berbagai pihak mulai dari pemerintah hingga pihak-pihak yang merasa dirugikan ataupun yang menolak perppu tersebut.
Seperti kita ketahui bersama penyusunan Perppu Ormas merupakan upaya pemerintah untuk menjaga kedaulatan Indonesia dan mencegah berkembangnya ancaman berupa penyebaran ideologi menyimpang yang bertentangan dengan Pancasila.  Oleh sebab itu, masyarakat harus dukung perppu ormas yang akan menjadi benteng bagi bangsa ini agar tidak terjadi perpecahan sekaligus tetap menjunjung tinggi kebhinekaan Indonesia.
Sementara itu, masih saja ada pihak-pihak yang menolak Perppu Ormas dengan cara memprovokasi dan menciptakan opini bahwa pemerintah merupakan pihak yang otoriter dan arogan. Jika memang seperti itu perlu dipertanyakan arah nasionalisme kelompok tersebut karena Perppu Ormas justru melindungi bangsa dan masyarakat dari dampak buruk penyebaran faham menyimpang yang diinfiltrasikan dalam kedok ormas.
Dengan segala upaya dan proses perppu ormas, masyarakat diimbau agar dapat menyerahkan dan mempercayakan pembahasan Perppu Ormas pada instansi terkait dan tidak perlu menggelar aksi yang dapat mengganggu ketertiban umum. DPR sebagai wakil rakyat akan melakukan sidang paripurna membahas perppu ormas, untuk apa lagi masyarakat berbondong-bondong unjuk rasa di depan gedung DPR. Jika kita bicara demokrasi, tidak harus juga untuk mengeluarkan pendapat melalui unjuk rasa, bisa juga didalam sistem politik diIndonesia ada Trias Politika yang salah satunya legislatif sebagai wakil rakyat yang harus diberikan kepercayaan untuk menentukan perppu ormas.
Disisi lain untuk mencegah kegaduhan diibukota, para elit politik di Indonesia juga perlu untuk mengendalikan massanya dan mengajak mereka untuk mempercayakan pembahasan Perppu Ormas pada sidang Paripurna. Dengan demikian diharapkan agenda sidang dapat berjalan dengan tenang, tanpa intervensi pihak luar yang berpotensi menimbulkan kegaduhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KH Said Aqil Siroj dan 14 Organisasi Islam Melarang Ikut Aksi 313 dan Tamasya Al-Maidah

KH Said Aqil Siroj menegaskan 14 Organisasi Islam yang tergabung dalam LPOI (Lembaga Persahabatan Ormas Islam) melarang anggotanya ikut Aksi 313 di Istiqlal pada hari Jumat 31 Maret 2017. Alasan utama adalah NU sebagai Garda Terdepan Indonesia memandang aksi 313 sarat dengan kepentingan politik semata, hal ini berbahaya bagi Ukhuwah Wathoniyah (Kerukunan Berbangsa), bukan semata Aksi yang urgent dan penting untuk dilakukan. Secara tegas KH Said mengatakan bahwa urusan Pilkada ini tidak perlu bawa-bawa Agama, karena rentetan akan sangat panjang dan rawan ditunggangi kepentingan yang merugikan bagi Kebangsaan. “Jika Aksi ini membawa Allah berkampanye, apa yang akan terjadi jika ternyata yang mengatasnamakan Allah tadi kalah? Atau menang tapi akhirnya tidak amanah?” Hal ini akan sangat berbahaya jika dibiarkan, oleh sebab itu secara tegas NU dan 13 Organisasi yang tergabung dalam LPOI secara tegas menolak Aksi 313. Selain menolak Aksi 313, Kiai Said juga menolak s...

Fenomena Kaum SCBD (Sesapian-Cingkrangan-Bumi Datar)

By Apriadi Rizal Jadi gini, SCBD yang ini bukanlah Sudirman Central Business District yaitu kawasan terkenal dan mewah ditengah jantung ibukota. SCBD disini adalah mereka yang sangat mengharubirukan dunia Indonesia. Mereka adalah kaum yang selalu komen nyinyir kepada pemerintah yang sedang sibuk membangun negeri.  Mereka jugalah yang setiap hari membuat keonaran dengan alasan agama. You know lah! Cikidap, cikidap youw. (Habis goyang dengan lagu hip-hop) Jujur saya sendiri kurang tahu jelasnya mengenai sejarah tentang frase sesapian, cingkrangan, dan kaum bumi datar. Kapan mulai malang melintang didunia permediaan Indonesia. Kalau ada pembaca atau penulis lain yang bisa merangkumnya, akan sangat keren sekali. Karena akan menjadi salah satu bacaan yang sangat berguna bagi sejarah bangsa ini. Kenapa berguna? Pastinya menjadi rujukan kepada siapa saja manusia yang ingin maju. Rujukan untuk apa? Pastinya rujukan u...

KOMITMEN JOKOWI BANGUN DAERAH PERBATASAN TEREALISASI, KERJA NYATA JOKOWI

Sejak resmi menjabat, Presiden Joko Widodo, bertekad, membangun Indonesia dari pinggiran. Maka pembangunan perbatasan pun jadi fokus perhatian. Tapal batas, harus jadi beranda depan negara, bukan lagi halaman belakang yang kumuh. Bahkan, wajah perbatasan harus lebih ‘cantik’ dan ‘kinclong’ dari perbatasan negara lain. Tidak hanya itu, dengan kian bagusnya infrastruktur sosial dan ekonomi, kehidupan warga di tapal batas bisa lebih baik lagi. Bahkan, perbatasan harus menggeliat, menjadi pusat pertumbuhan baru. Lalu seperti apa, capaian pembangunan di tapal batas? Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Hadi Prabowo, menegaskan, sudah banyak yang dilakukan pemerintah di perbatasan.  Terutama  menggenjot pembangunan infrastruktur yang terkait dengan  kebutuhan sosial dasar masyarakat. Banyak yang telah dihasilkan. “Kebutuan sosial dasar masyarakat di wilayah tapal batas negara, memang jadi fokus perhatian pemerintah. Pemenuhan kebutuhan dasar itu ...