Langsung ke konten utama

Tangkal Hoax Jelang Pilkada

Image result for tangkal hoax pilkada
KPU NTB terus berupaya merangkum berbagai saran dari seluruh kalangan. Salah satu cara yang dilakukan seperti rapat koordinasi yang dilakukan pekan lalu.
”Kita siap mendengar berbagai saran, masukan, kritik dari siapa saja,” kata Ketua KPU NTB L Aksar Ansori.
Kegiatan yang dipusatkan di salah satu hotel di Mataram itu menghadirkan unsur tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, hingga kaum disabilitas. Selain memaparkan beragam materi, kegiatan lebih dititikberatkan pada diskusi terbuka terkait pilkada serentak tahun depan.
”Gagasan konkret bahkan pertanyaan siap kami terima,” katanya.
Dari berbagai kalangan yang hadir muncul sejumlah masukan. Seperti mendorong sosialisasi yang lebih massif pada para pemilih pemula di level perguruan tinggi. Ada juga masukan mendorong peran serta aktif kelompok-kelompok perempuan. Termasuk yang dibahas juga adalah bagaimana cara menangkal hoax dan memberi pemahaman komperhensif pada masyarakat.
Pengurus PHDI NTB I Gde Mandra menyampaikan pentingnya memberikan informasi akuran dan tepat pada masyarakat. Jangan sampai jelang pemilu, aneka ujaran kebencian, berita bohong, dan aksi saling serang yang berlangsung.
 ”KPU perlu mengantisipasi ini dengan langkah-langkah yang tepat,” sarannya.
Komisioner KPU NTB Yan Marli mengatakan diskusi tersebut dilaksanakan dalam rangka mendorong peningkatan pemahaman maysarakat terhadap berbagai hal tentang pemilu. Kelompok-kelompok yang mendapat perhatian khusus diantaranya kelompok perempuan yang dalam sejumlah kasus kerap dipinggirkan. Ada pula kelompok pemilih pemula yang perlu mendapat pemahaman lengkap dan menyeluruh. Kelompok disabilitas juga jadi prioritas.
”Mereka bagian dari masyarakat yang juga punya hak dan kewajiban yang sama,” katanya.
Kelompok minoritas, termasuk lintas agama juga ada dalam bidikan KPU untuk terus mendapat pemahaman. Dengan aneka kegiatan yang terus menerus, diharapkan tercipta satu pola pikir yang sama untuk mensukseskan pilkada serentak tahun depan.

”Mari bersama-sama kita bergerak,” katanya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KH Said Aqil Siroj dan 14 Organisasi Islam Melarang Ikut Aksi 313 dan Tamasya Al-Maidah

KH Said Aqil Siroj menegaskan 14 Organisasi Islam yang tergabung dalam LPOI (Lembaga Persahabatan Ormas Islam) melarang anggotanya ikut Aksi 313 di Istiqlal pada hari Jumat 31 Maret 2017. Alasan utama adalah NU sebagai Garda Terdepan Indonesia memandang aksi 313 sarat dengan kepentingan politik semata, hal ini berbahaya bagi Ukhuwah Wathoniyah (Kerukunan Berbangsa), bukan semata Aksi yang urgent dan penting untuk dilakukan. Secara tegas KH Said mengatakan bahwa urusan Pilkada ini tidak perlu bawa-bawa Agama, karena rentetan akan sangat panjang dan rawan ditunggangi kepentingan yang merugikan bagi Kebangsaan. “Jika Aksi ini membawa Allah berkampanye, apa yang akan terjadi jika ternyata yang mengatasnamakan Allah tadi kalah? Atau menang tapi akhirnya tidak amanah?” Hal ini akan sangat berbahaya jika dibiarkan, oleh sebab itu secara tegas NU dan 13 Organisasi yang tergabung dalam LPOI secara tegas menolak Aksi 313. Selain menolak Aksi 313, Kiai Said juga menolak s...

Fenomena Kaum SCBD (Sesapian-Cingkrangan-Bumi Datar)

By Apriadi Rizal Jadi gini, SCBD yang ini bukanlah Sudirman Central Business District yaitu kawasan terkenal dan mewah ditengah jantung ibukota. SCBD disini adalah mereka yang sangat mengharubirukan dunia Indonesia. Mereka adalah kaum yang selalu komen nyinyir kepada pemerintah yang sedang sibuk membangun negeri.  Mereka jugalah yang setiap hari membuat keonaran dengan alasan agama. You know lah! Cikidap, cikidap youw. (Habis goyang dengan lagu hip-hop) Jujur saya sendiri kurang tahu jelasnya mengenai sejarah tentang frase sesapian, cingkrangan, dan kaum bumi datar. Kapan mulai malang melintang didunia permediaan Indonesia. Kalau ada pembaca atau penulis lain yang bisa merangkumnya, akan sangat keren sekali. Karena akan menjadi salah satu bacaan yang sangat berguna bagi sejarah bangsa ini. Kenapa berguna? Pastinya menjadi rujukan kepada siapa saja manusia yang ingin maju. Rujukan untuk apa? Pastinya rujukan u...

KOMITMEN JOKOWI BANGUN DAERAH PERBATASAN TEREALISASI, KERJA NYATA JOKOWI

Sejak resmi menjabat, Presiden Joko Widodo, bertekad, membangun Indonesia dari pinggiran. Maka pembangunan perbatasan pun jadi fokus perhatian. Tapal batas, harus jadi beranda depan negara, bukan lagi halaman belakang yang kumuh. Bahkan, wajah perbatasan harus lebih ‘cantik’ dan ‘kinclong’ dari perbatasan negara lain. Tidak hanya itu, dengan kian bagusnya infrastruktur sosial dan ekonomi, kehidupan warga di tapal batas bisa lebih baik lagi. Bahkan, perbatasan harus menggeliat, menjadi pusat pertumbuhan baru. Lalu seperti apa, capaian pembangunan di tapal batas? Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Hadi Prabowo, menegaskan, sudah banyak yang dilakukan pemerintah di perbatasan.  Terutama  menggenjot pembangunan infrastruktur yang terkait dengan  kebutuhan sosial dasar masyarakat. Banyak yang telah dihasilkan. “Kebutuan sosial dasar masyarakat di wilayah tapal batas negara, memang jadi fokus perhatian pemerintah. Pemenuhan kebutuhan dasar itu ...