Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah video terbaru di YouTube yang menampilkan perjuangan pekerja infrastruktur dalam proyek pembangunan. Di video berdurasi 4 menit 33 detik itu, terlihat para pekerja dengan aktivitasnya.
Seorang pekerja bernama Amin (33) menceritakan pengalamannya bekerja di salah satu proyek pembangunan. Amin bercerita mulai dari keberangkatannya ke tempat kerja hingga berada di lokasi pekerjaan.
"Ya pertama dari rumah kan, ya siap-siap alat, apa yang perlu saya bawa, apa yang bawa, saya pakai. Abis itu ya paling saya kan kadang-kadang nebeng nih, pak, nyamper. Kadang-kadang dia nyamper, gitu," kata Amin.
Dari video terlihat para pekerja dengan pakaian berseragam proyek, tengah bercengkerama, dan melakukan tugasnya. Ada yang membawa papan, dan ada yang memasang mur.
Kemudian Amin mengungkap, dirinya merasa terbantu dengan proyek infrastruktur tersebut karena membantu perekonomian keluarganya.
"Ya dulu kan kadang-kadang repotnya di ekonomi pak. Orang-orang kecil kan paling istilahnya kalau bukan di proyek kayak sekarang ini, kadang-kadang kerjaan ada sebulan kerja, habis nih kerja, sudah nganggur dua bulan, nganggur, kemana nih nyari duit," ujar Amin.
"Kalau sekarang ya alhamdulillah lah, tenang gitu, kayak di sini kan lama jangkauannya gitu, agak tenangan gitu pikirannnya. Jadi istilahnya ada harapan, lah," imbuhnya.
Sementara itu video tersebut juga memasukkan pidato Jokowi yang menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur itu sebagai kunci memenangkan persaingan dengan negara maju seperti Jepang dan Jerman.
"Salah satu kunci untuk memenangkan persaingan adalah pembangunan infrastruktur. Jalan tol, pelabuhan, airport, untuk mengejar ketertinggalan. Tapi semua infrastruktur yang dibutuhkan rakyat kita tidak akan terbangun dengan sendirinya," ujar Jokowi.
"Dibalik itu ada kontribusi yang besar dari sumber daya manusia yang handal, yang terampil dan terlatih. Dengan tenaga kerja konstruksi yang terlatih dan bersertifikat saya yakin kita akan bisa mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur," lanjutnya.
Dalam keterangan video yang diunggahnya, Jokowi mengklaim telah berhasil menyerap tujuh juta tenaga kerja yang tersebar di beberapa proyek di Tanah Air.
Wilayah yang menjadi lokasi pembangunan antara lain Kalimantan 24 proyek, Sulawesi 27 proyek, Maluku dan Papua 13 proyek, Sumatera 61 proyek dan wilayah lainnya.
Komentar
Posting Komentar