Langsung ke konten utama

Apa Saja Capaian Infrastruktur Jokowi? Ini Kata Menteri PUPR

Apa Saja Capaian Infrastruktur Jokowi? Ini Kata Menteri PUPR
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan ada sejumlah capaian yang telah dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sektor infrastruktur. Infrastruktur tersebut mulai dari jalan, bendungan, hingga jembatan.

Basuki mengatakan, dalam 150 target pembangunan strategis nasional di bidang infrastruktur, sudah banyak yang diselesaikan. Hal itu dikerjakan selama tiga tahun Jokowi memimpin.

"Untuk bendungan dari 65, tahun 2017 ada 36 bendungan on going, lalu 6 yang baru, 30 lanjutan, dan dua sudah selesai di 2017. Tahun 2018 akan menjadi 48 bendungan yang on going, tapi 9 yang akan selesai, dan 2019, 10 yang akan selesai," kata Basuki diskusi Membangun Infrastruktur yang Berkedilan, di Kuningan, Jakarta, Kamis malam (25/1/2018).


Kemudian untuk jalan, Basuki mengatakan di 2015 dibangun 1.286 km jalan. Kemudian, pada 2016 sepanjang 569 km, dan di 2017 sepanjang 329 km. Pembangunan jalan nasional itu dilanjutkan hingga 2019 mendatang.

"Sehingga targetnya pada tahun 2019 itu 2.650 km jalan nasional akan kita bangun di seluruh Indonesia," jelasnya.

Selain itu, Basuki melanjutkan, ada juga jembatan Hotelkamp di Jayapura, Papua, yang dibangun di Surabaya dan dibawa ke lokasi dengan kapal tongkang. Selain itu ada juga sejumlah jembatan lainnya yang dibangun.


"Ini mungkin jembatan yang paling bagus di Indonesia. Ada juga jembatan 'Indiana Jones' kami bangun 2018 167 jembatan gantung itu," kata Basuki.

"Lalu jalan tol, kita tahun 2015 hanya 780 km, sekarang ini pada tahun 2019 kita punya tambahan 1.852 km. Selama lima tahun kita akan 1.852 km jalan tol," sambungnya.


Lebih lanjut Basuki mengatakan, semua infrastruktur tersebut merupakan visi dan misi dari Jokowi dalam membangun Indonesia Sentris. Dirinya di sana bertugas untuk merealisasikan hal tersebut.

"Saya hanya bertanggungjawab sebagai pembantunya, untuk bisa mengkonkretkan visi misi presiden di sektor infrastruktur," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KH Said Aqil Siroj dan 14 Organisasi Islam Melarang Ikut Aksi 313 dan Tamasya Al-Maidah

KH Said Aqil Siroj menegaskan 14 Organisasi Islam yang tergabung dalam LPOI (Lembaga Persahabatan Ormas Islam) melarang anggotanya ikut Aksi 313 di Istiqlal pada hari Jumat 31 Maret 2017. Alasan utama adalah NU sebagai Garda Terdepan Indonesia memandang aksi 313 sarat dengan kepentingan politik semata, hal ini berbahaya bagi Ukhuwah Wathoniyah (Kerukunan Berbangsa), bukan semata Aksi yang urgent dan penting untuk dilakukan. Secara tegas KH Said mengatakan bahwa urusan Pilkada ini tidak perlu bawa-bawa Agama, karena rentetan akan sangat panjang dan rawan ditunggangi kepentingan yang merugikan bagi Kebangsaan. “Jika Aksi ini membawa Allah berkampanye, apa yang akan terjadi jika ternyata yang mengatasnamakan Allah tadi kalah? Atau menang tapi akhirnya tidak amanah?” Hal ini akan sangat berbahaya jika dibiarkan, oleh sebab itu secara tegas NU dan 13 Organisasi yang tergabung dalam LPOI secara tegas menolak Aksi 313. Selain menolak Aksi 313, Kiai Said juga menolak s...

Fenomena Kaum SCBD (Sesapian-Cingkrangan-Bumi Datar)

By Apriadi Rizal Jadi gini, SCBD yang ini bukanlah Sudirman Central Business District yaitu kawasan terkenal dan mewah ditengah jantung ibukota. SCBD disini adalah mereka yang sangat mengharubirukan dunia Indonesia. Mereka adalah kaum yang selalu komen nyinyir kepada pemerintah yang sedang sibuk membangun negeri.  Mereka jugalah yang setiap hari membuat keonaran dengan alasan agama. You know lah! Cikidap, cikidap youw. (Habis goyang dengan lagu hip-hop) Jujur saya sendiri kurang tahu jelasnya mengenai sejarah tentang frase sesapian, cingkrangan, dan kaum bumi datar. Kapan mulai malang melintang didunia permediaan Indonesia. Kalau ada pembaca atau penulis lain yang bisa merangkumnya, akan sangat keren sekali. Karena akan menjadi salah satu bacaan yang sangat berguna bagi sejarah bangsa ini. Kenapa berguna? Pastinya menjadi rujukan kepada siapa saja manusia yang ingin maju. Rujukan untuk apa? Pastinya rujukan u...

KOMITMEN JOKOWI BANGUN DAERAH PERBATASAN TEREALISASI, KERJA NYATA JOKOWI

Sejak resmi menjabat, Presiden Joko Widodo, bertekad, membangun Indonesia dari pinggiran. Maka pembangunan perbatasan pun jadi fokus perhatian. Tapal batas, harus jadi beranda depan negara, bukan lagi halaman belakang yang kumuh. Bahkan, wajah perbatasan harus lebih ‘cantik’ dan ‘kinclong’ dari perbatasan negara lain. Tidak hanya itu, dengan kian bagusnya infrastruktur sosial dan ekonomi, kehidupan warga di tapal batas bisa lebih baik lagi. Bahkan, perbatasan harus menggeliat, menjadi pusat pertumbuhan baru. Lalu seperti apa, capaian pembangunan di tapal batas? Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Hadi Prabowo, menegaskan, sudah banyak yang dilakukan pemerintah di perbatasan.  Terutama  menggenjot pembangunan infrastruktur yang terkait dengan  kebutuhan sosial dasar masyarakat. Banyak yang telah dihasilkan. “Kebutuan sosial dasar masyarakat di wilayah tapal batas negara, memang jadi fokus perhatian pemerintah. Pemenuhan kebutuhan dasar itu ...