Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Jangan Percaya isu petisi referendum Papua Barat, Benny Wenda berbohong!!!

Jakarta – Aktivis Gerakan Pembebasan Papua Barat Benny Wenda menyebar isu ada petisi rahasia yang telah dikirim ke Perserikatan Bangsa-Bangsa. Petisi itu diisukan berisi persetujuan referendum Papua Barat. Benny Wenda diyakini berbohong. “Itu berita bohong. Tidak banyak kebenaran dalam berita tersebut,” kata Sukamta kepada wartawan, Kamis (28/9/2017). Menurut anggota Komisi I dari Fraksi PKS itu, tak ada petisi yang disampaikan ke PBB sebagai institusi. Dia juga meragukan soal angka penduduk yang menandatangani petisi itu. Diberitakan  ABC Australia , ada 1,8 juta penduduk Papua Barat yang menandatangani petisi referendum tersebut. “Tidak benar ada petisi yang disampaikan ke PBB sebagai institusi. Penanda tangan petisi 1,8 juta, angka dari mana itu?” kata dia. “Penduduk asli Papua saja 1,3 juta jiwa. Angka 1,8 juta tidak pernah dicapai di pemilu sekalipun.  Ngarang- nya kekencangan,” imbuh Suk...

PRESIDEN JOKOWI INGATKAN JANGAN SAMPAI KAMPUS MENJADI LAHAN PENYEBARAN ANTI NKRI

Nusa Dua  – Presiden Joko Widodo mengingatkan jajaan pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia untuk menjaga institusi pendidikan jangan sampai dijadikan penyebaran paham radikalisme oleh segelintir pihak. Jokowi -sapaan presiden- menyatakan perguruan tinggi adalah sumber pengetahuan dan pencerahan sehingga akan sangat berbahaya kalau dimanfaatkan oleh segelintir pihak sebagai medan infiltrasi ideologi ini. “Jangan sampai kampus-kampus menjadi lahan penyebaran ideologi  anti-Pancasila , NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Jokowi saat penutupan Pertemuan Pimpinan Perguruan Tinggi se-Indonesia di Peninsula Island, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada Selasa (26/9). Dalam sambutannya, mantan wali kota Surakarta itu menyampaikan kemajuan teknologi tak bisa dipungkiri telah membawa bangsa ini menuju era keterbukaan. Namun, keterbukaan tersebut dapat memberikan celah bagi upaya-upaya infiltrasi ideologi tanpa disadari. Karena itu suami Iriana mengingatkan kepada seluruh...

TERBUKTI ADA “AGENDA SETTING” POLITIK DALAM AKSI 299, WASPADA!!!

Jakarta  – Aksi 299 yang akan dilakukan setelah Sholat Jumat terbukti merupakan aksi yang ditunggangi secara politis oleh kelompok tertentu dan mengatasnamakan agama. Hal tersebut jelas salah jalan dan tidak dibenarkan karena mempolitisasi agama dan juga mempolitisasi sholat Jumat. Bukti konkrit bahwa ada politisasi aksi 299 dimana sudah ada agenda setting disana dengan secara politik ingin melakukan tekanan melalui massa yang berkumpul nantinya. Selain itu juga ada agenda politik dibalik itu  seperti penolakan Perppu Ormas dan Isu PKI yang sudah “diplintir” 25 september tersebar di chat WA ada suatu pertemuan untuk membahas teknis lapangan aksi 299 di Rumah Rakyat di bilangan Tebet Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut beberapa elemen hadir dan dipimpin oleh ketua umum presidium alumni 212 Ust.Slamet Ma’arif. Dalam pertemuan tersebut dibicarakan akan diterima oleh anggota DPR karena memang sudah di “atur” agar dapat diterima oleh DPR. Dengan begitu dapat diketahu...

PENGAMAT: WASPADAI POTENSI ADU DOMBA TNI-BIN OLEH ASING

Jakarta  – Perkembangan situasi politik nasional menghangat akhir-akhir ini, khususnya terkait polemik pengadaan senjata. Menkopolhukam Wiranto sudah menegaskan hal itu hanya terkait komunikasi yang belum tuntas. Namun di media sosial hal ini terus jadi perbincangan. Merespons hal itu, pengamat intelijen Ridlwan Habib menilai, ada pihak ketiga yang mencoba melakukan adu domba antara Panglima TNI, POLRI dan institusi BIN. “Dari penelusuran dengan metode  open source intelligence  atau OSINT, operasi adu domba ini menggunakan medsos, ” ujar Ridlwan, Senin (25/9/2017).  Dia menjelaskan, pada tanggal 23 September 2017 sekira pukul 22.00 WIB muncul tagar di media sosial #PanglimaTantangBIN . Tagar itu sempat menjadi  trending topic  di Twitter. “Dari penelusuran saya, itu menggunakan auto bot, mesin, bukan akun akun asli, ” kata alumni S2 Kajian Intelijen UI tersebut. Tagar #PanglimaTantangBIN itu menggunakan link url sebuah berita di website www.pera...

ADA YANG SENGAJA ADU DOMBA DENGAN MENGGUNAKAN ISU 5000 SENJATA

Jakarta – Pernyataan Panglima TNI Gatot Nurmantyo pada silaturahmi TNI dan Purnawirawan Jumat kemarin yang mengungkapkan adanya suatu instansi mendatangkan 5.000 pucuk senjata ilegal dan belum adanya pernyataan resmi dari pejabat terkait, menyebabkan isu tersebut semakin liar dan tak terarah. Beberapa ada yang mengaitkan kepada partai tertentu, juga bahkan ada yang mengaitkan kepada suatu instansi intelijen. Segala berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya tersebut berpotensi malah mengadu domba antar instansi pemerintah dan jelas menginginkan terciptanya instabilitas ketahanan dan persatuan nasional. Terkait pengadaan 5000 senjata tersebut, bila mengaitkan dengan pengakuan Kapolri Jenderal Tito Karnavian tentang rencana membeli 10 ribu unit senjata api jenis pistol bikinan PT Pindad. Pistol itu nantinya untuk kelengkapan polisi lalu lintas (polantas) dan anggota Sabhara yang kerap menjadi sasaran serangan teroris. Karena urgensi pengadaan tersebut dan menginga...

Info Panglima, Ada 5 Ribu Senjata Ilegal, Sebagian Rakyat Duga PKI, Mereka Gagal Paham!

View image on Twitter  Follow Radio Elshinta   ✔ @RadioElshinta Panglima TNI menyebutkan ada institusi tertentu yang mencatut nama Presiden untuk mendatangkan 5 ribu senjata secara ilegal. (ros) 1:42 PM - Sep 22, 2017   510 510 Replies     1,996 1,996 Retweets     1,773 1,773 likes Twitter Ads info and privacy Cuitan twitter ini sudah di retweet hingga 1.467 kali, sebuah angka yang cukup banyak di media sosial, apabila sebuah share sudah menembus angka 1.000 Informasi yang diterima ini sebenarnya belum ada media yang sudah diverifikasi pers memberitakannya, hanya Radio Elshinta, setelah sumber ini melakukan “posting pemberitaan” barulah muncul portal berita abal-abal di google selewiran. Portal berita abal-abal ini menggiring opini publik bagian datar dengan  menset kalau ini ulah PKI Berikut sedikit kutipan penegas yang menisyaratkan kejadian masa lalu pada Indonesia yang saya ku...

Kerja nyata Jokowi hasilkan Pulau Liran diujung RI terang benderang

Liran  – Ketersediaan listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar yang diperlukan suatu wilayah. Tak terkecuali wilayah yang berada di garis terdepan, terluar atau terpencil Indonesia. Hal inilah yang saat ini tengah diemban oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), sebagai satu-satunya BUMN penyedia listrik di Indonesia. Misinya untuk menerangi seluruh desa di Indonesia pada 2019 mendatang harus dijawab meski tantangan dan medan yang dilalui terkadang terlihat mustahil untuk dilakukan. Pulau Liran, bagian dari Kabupaten Maluku Barat Daya, menjadi salah satu daerah yang akan diterangi oleh PLN secara penuh dalam waktu dekat. Pulau terluar di sisi tenggara Indonesia ini masih sangat minim disentuh oleh pembangunan, khususnya BUMN. Bahkan wilayah yang lebih dekat ke negara Timor Leste ini mendapat sentuhan lebih banyak dari negara tetangga tersebut dibanding Indonesia. Mulai dari kesehatan, jaringan telekomunikasi, hingga pasokan beras dan rokok. I...

Kabar Gembira, Pulau di Ujung RI Ini Bakal Dialiri Listrik 100%

Ketersediaan listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar yang diperlukan suatu wilayah. Tak terkecuali wilayah yang berada di garis terdepan, terluar atau terpencil Indonesia. Hal inilah yang saat ini tengah diemban oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), sebagai satu-satunya BUMN penyedia listrik di Indonesia. Misinya untuk menerangi seluruh desa di Indonesia pada 2019 mendatang harus dijawab meski tantangan dan medan yang dilalui terkadang terlihat mustahil untuk dilakukan. Pulau Liran, bagian dari Kabupaten Maluku Barat Daya, menjadi salah satu daerah yang akan diterangi oleh PLN secara penuh dalam waktu dekat. Pulau terluar di sisi tenggara Indonesia ini masih sangat minim disentuh oleh pembangunan, khususnya BUMN. Bahkan wilayah yang lebih dekat ke negara Timor Leste ini mendapat sentuhan lebih banyak dari negara tetangga tersebut dibanding Indonesia. Mulai dari kesehatan, jaringan telekomunikasi, hingga pasokan beras dan rokok. Ironis memang...

Isu Kebangkitan PKI Sebagai Alat Politik Menjatuhkan Jokowi

Jakarta – Kekerasan massa di kantor LBH-YLBHI pada Minggu (17/9) merupakan gerakan yang muncul karena sebaran hoaks tentang kegiatan komunisme di YLBHI. Ketua SETARA Institute Hendardi menyatakan, Polri harus menyadari bahwa tindakan persekusi atas kelompok masyarakat yang mempromosikan pengungkapan kebenaran dan keadilan atas kejahatan kemanusiaan pada 1965 merupakan gerakan by design yang ditujukan untuk tujuan politik. Ia menilai, sebenarnya di Indonesia secara de jure paham komunisme telah dilarang berkembang dan secara de facto gerakan ini tidaklah nyata. “Dengan demikian, kebangkitan PKI adalah illusi tetapi terus dikapitalisasi sebagai alat politik penundukkan,” jelasnya di Jakarta, Senin (18/9). Menurutnya, aparat kepolisian tidak boleh lagi berkompromi pada kelompok yang mengklaim anti-PKI yang melakukan penyerangan di kantor YLBHI atau lembaga lain. Karena ia memandang ada aktor intelektual di balik lapangan yang mengendalikan massa di YLBHI untuk melemahk...

Antisipasi Komunisme, Pemuda Wajib Hayati dan Amalkan Pancasila

  Pancasila saat ini, cenderung hanya dihafalkan dan dijadikan hiasan. Namun, tidak dihayati apalagi diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu disampaikan jurnalis senior Malang Times Ahmad Baihaqi Kadmi saat menjadi pembicara diskusi Lingkar Studi Pancasila Brawijaya bertema “Peranan Organisasi Kepemudaan Dalam Menangkal Organisasi Masyarakat Anti Pancasila” di Kawasan Jalan Idjen Kota, Malang, Jawa Timur, Jumat (15/9/2017). “Pancasila adalah komitmen teguh dari semua elemen bangsa untuk hidup bersama. Menjalin kasih sayang dan empati dan mengutamakan musyawarah dengan dijiwai ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga tercipta Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Gus Bai itu melalui siaran persnya, Sabtu (16/9/2017). Gus Bai mengutip pernyataan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, bahwa Pancasila adalah rahmat yang tiada tara yang mempersatukan sekian ratus keragaman. Arab yang cenderung homogen, lanjutnya, justru sa...

Bantuan Pertama Rohingya Telah Sampai! Prabowo Lontarkan Pernyataan Tanpa Bukti Kepada Publik

Jakarta – Pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menganggap bantuan kemanusiaan yang diberikan Indonesia untuk warga etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar sebagai bentuk pencitraan Presiden Joko Widodo bukanlah ciri negarawan sejati Menurut Prabowo, bantuan yang dikirim kadang-kadang tak sampai sehingga langkah yang bisa dilakukan Pemerintah untuk membantu Rohingya adalah dengan menjadikan Indonesia sebagai negara yang disegani di dunia. Hal tersebut terbantahkan dengan adanya laporan tim Biro Pers Setpres dimana pada Jumat (15/9) sudah ada pesawat Hercules 1335 yang tiba di Bangladesh. Pesawat itu membawa bantuan kemanusiaan berupa paket sandang, family kit, flexible tank, selimut, dan gula. Selain itu terdapat pula pesawat Hercules 1326 yang membawa 10 ton beras. Jadi bantuan untuk pengungsi sudah pasti diterima dengan seutuhnya. Dengan adanya laporan tersebut membuktikan bahwa pernyataan Prabowo tidaklah berdasarkan data dan fakta ...

Waspada skenario politik yang ingin menjatuhkan pemerintahan Jokowi dibalik tudingan sang kutu loncat ferdinand hutahean

Jakarta, Ferdinand Hutahean lagi…Ferdianand sang kutu loncat kembali dengan menuding pertemuan Gubernur Papua Lukas Enembe bersama Kepala BIN ada unsur politik keterkaitan dengan PDI-P dan Jokowi di tahun 2019 mendatang. Dengan argumentasi subyektifnya, Fredinand mencoba mengakali alur pikir masyarakat dengan terus mencecar BIN, Presiden Jokowi dan PDI-P. Bagaimana sang kutu loncat bisa di percaya, karirnya saja dalam politik sebagai kutu loncat jelas sekali, mulai dari relawan Jokowi tahun 2014 kemudian loncat ke relawan KMP kubu Prabowo tahun 2015 dan 2017 loncat lagi ke kubu SBY menjadi jubir Partai Demokrat. Jelas sekali argumen -argumen Ferdinand hanya ingin memanaskan suhu politik di tanah air dan ingin menjatuhkan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintahan Jokowi, PDI-P dan BIN.  Fakta dan bukti tidak ada dan tidak jelas hanyalah opini negatif yang subyektif yang coba dikembangkan Ferdinand. Jika kita baca dari sudut analisa politik Sang kutu loncat hany...

ISU PKI DI DALAM PDI-P ADALAH PROPAGANDA POLITIK YANG BERSIFAT FITNAH

Jakarta –  “Semakin Tinggi Pohon Semakin Kencang Angin Berhembus” itulah peribahasa yang sepertinya seusai dengan PDI-P saat ini. PDI-P sebagai partai pemenang pemilu dan partai Incumbent semakin merasakan kencangnya angin yang berhembus seperti halnya isu-isu miring yang selalu menerpa partai berlambang kepala banteng itu. Isu yang sepertinya tidak bosan selalu dikaitkan dengan PDI-P yaitu PKI. Isu PKI yang di angkat dengan dengan frame bahwa di tubuh PDI-P ada PKI. Isu tersebut selalu “digoreng” untuk menjatuhkan PDI-P yang saat ini menjadi Parpol kuat dan diperhitungkan oleh lawan-lawannya. Kaum ekstrimis yang terafiliasi dengan kelompok tertentu berupaya menghancurkan elektabilitas PDI-P karena khawatir perkembangan paham ektrimisnya tidak dapat berkembang apabila PDIP yang beraliran nasionalis menjadi partai yang kuat. Isu PKI di dalam PDI-P adalah propaganda politik oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. PDIP-P jelas sebagai parpol berasaskan Pancasila dan nasi...

SEKALI LAGI, BADAN INTELIJEN NEGARA JADI KORBAN FITNAH OKNUM TAK BERTANGGUNG JAWAB

Jakarta  – Beredarnya pesan seperti pesan WA di akun FB an. Nagara Bakti dimana isi pesan tersebut adalah berupa laporan oleh seorang Deputi kepada Panglima TNI terkait pertemuan antara Kabinda  Papua an. Kolonel Abdul haris Napoleon dan Gubernur Papua Lukas Enembe dengan Ka BIN Budi Gunawan yang didampingi oleh Deputi II Bp. Kahar pada Selasa (5/9). Berbagai komentar yang bermunculan yang sebagian besar menanggapinya secara negative dikarenakan ketidaktahuan masyarakat dunia maya apakah informasi itu benar atau bohong belaka untuk meng’hitamkan Presiden, BIN dan Polri ataupun mengadu domba dengan TNI. BIN dianggap tidak netral dan ikut bermain dibawah kekuasaan kepentingan politis. Pesan WA yang sengaja diedarkan adalah dengan maksud agar masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap BIN. Namun, masyarakat saat ini harus bersikap cerdas menanggapi setiap isu yang beredar. Berdasarkan sebaran WA tersebut terlihat sejumlah kejanggalan dimana tidak pern...

Presiden Jokowi menjadi seorang muslim yang patut diteladani dan dicontoh

Bandung – Presiden Joko Widodo menjadi Imam saat sholat bersama di Masjid Al-jihad Unpad, Bandung jawa Barat. Hal tersebut menjadi pembuktian bahwa presiden Jokowi mampu jadi imam dalam sholat berjemaah. Presiden Jokowi hari ini ke kota kembang Jawa Barat menghadiri Sidang Terbuka Universitas Padjadjaran dalam rangka Dies Natalis ke-60, Bandung. Disela -sela kesibukannya tersebut Presiden Jokowi masih menyempatkan untuk sholat bersama dan sekaligus dipercaya untuk menjadi Imam. Tentu saja hal tersebut menepis pendapat pihak oposisi yang selama ini beredar bahwa Jokowi belum layak menjadi Imam karena lafal dan gerakannya belum fasih. Pendapat miring itu jelas hanya ingin menjatuhkan citra Jokowi di tengah masyarakat, namun faktanya berbeda. Dengan adanya fakta Presiden Jokowi di percaya untuk menjadi Imam, pastinya Presiden adalah seorang muslim yang taat dan rajin beribadah. Terbukti ditengah kesibukannya hari ini di kota kembang Bandung, Presiden...

Pemerintah Akan Menertibkan Pesantren Yang Terindikasi Ikut ISIS

Bogor - Pesantren Ibnu Mas’ud di  Bogor , Jawa Barat, menjadi sorotan media-media asing. Sebab, pesantren itu diduga menjadi basis kaderisasi bagi gerombolan  ISIS  yang berperang di  Suriah  dan Irak. Bahkan, ada santrinya yang masih kanak-kanak ikut berperang . Hatf Saiful Rasul baru berusia 11 tahun ketika ia meminta izin sang ayah untuk pergi ke Suriah, bergabung dan berperang di bawah bendera kekhalifahan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hatf mengutarakan keinginannya itu kala mengunjungi sang ayah, yang mendekam dalam penjara berkeamanan maksimum, saat masa libur belajar di sebuah pesantren di daerah Pesantren Ibnu Mas’ud, Bogor, Jawa Barat. Begitulah pengakuan sang ayah, Syaiful Anam, yang mencatat kisah tersebut dan memublikasikannya melalui laman daring, dan dikutip oleh  worldnewsml.com . “Kali pertama, aku tak merespons permintaannya itu. Kukira, dia hanya bercanda,” tulis sang ayah. “Tapi, pikiranku langsung berubah, ketika H...

MUI: Krisis Rohingya Jangan Dijadikan Dasar Persekusi Terhadap Penganut Buddha.

Jakarta – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas meminta komunitas Islam tidak menjadikan krisis Rohingya sebagai dasar persekusi terhadap penganut Buddha. Yang terjadi di Rakhine, Myanmar, kata dia, tidak sepatutnya dilokalisasi. “Masalah di sana jangan dijadikan dasar untuk membenci pemeluk Buddha di Indonesia karena mereka tidak berhubungan dengan yang terjadi di sana. “Atas dasar apa kita harus membenci umat Buddha dan berdemo di Borobudur? MUI jelas tidak pernah merestui demo di sana,” ujar Anwar di Jakarta Menurut Anwar, persekusi terhadap umat Buddha dan unjuk rasa di Borobudur akan memicu persoalan baru, terutama dari komunitas Buddha internasional. Sementara itu, aparat kepolisian tidak memberikan izin bagi aksi bela Rohingya di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Selain merupakan tempat ibadah, kawasan candi ini juga menjadi tempat wisata yang sudah menjadi obyek vital nasional. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol C...