Langsung ke konten utama

Rizieq dan Pendukungnya mengeluarkan jurus pamungkasnya, sampai Presiden Turki juga dijadiin berita HOAX

Jakarta – Belum hilang dari ingatan kita bagaimana Rizieq dan pendukungnya merekayasa suatu berita bahwa Raja Salman mendukung Rizieq Shihab karena merasa dikriminalisasi oleh pemerintah Indonesia, padahal berita tersebut hanyalah berita bohong atau Hoax.Saat ini muncul lagi berita yang beredar berita HOAX di media sosial bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung Rizieq Shihab karena miris melihat ulama di kriminalisasi. Berita yang beredar di media sosial tersebut merupakan cerminan dari kebohongan – kebohongan yang disebarkan Rizieq dan pendukungnya agar mendapatkan simpati dari masyarakat, sampai harus membawa – bawa presiden Turki yang tidak mengenal Rizeq Shihab.
Memang suatu yang tidak masuk akal, aneh tapi nyata, dimana untuk memperoleh dukungan Rizieq Shihab dan pendukungnya mengklaim mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Turki dan rakyat Turki. Wooong …kenal juga tidak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dibawa-bawa untuk memperoleh dukungan. Berita Hoax tersebut sengaja di sebarkan di media sosial agar masyarakat Indonesia melihat ada dukungan Internasional terhadap Rizieq Shihab, padahal hal itu hanyalah mimpi belaka. Tidak ada yang kenal Rizieq Shihab sebagai ulama dari indonesia apalagi mencoba membuat opini dikriminalisasi, wooong sudah melakukan tidakan kriminal koq malah bilangnya di kriminalisasi.
Pertanyaannya apakah dengan berita bohong yang disebar di media sosial itu dapat dikatakan Rizieq Shihab seorang ulama? tentu saja tidak. kemudian pertanyaan selanjutnya, apakah Rizieq Shihab dapat di katakan laki-laki yang pemberani atau Gentleman? tentu saja tidak, justru bisa dikatakan pengecut karena tidak mau mempertanggungjawabkan perbuatannya dan memilih untuk melarikan diri dari proses hukum dengan berbagai macam alasan. pertanyaan terakhir, apakah Rizieq Shihab bisa menjadi contoh bagi umatnya? Tentu saja tidak, Untuk diri sendiri aja tidak berani dan berbuat mesum serta menyebarkan berita-berita bohong, apa yang bisa dicontoh. Jawabannya semua Tidak ada

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KH Said Aqil Siroj dan 14 Organisasi Islam Melarang Ikut Aksi 313 dan Tamasya Al-Maidah

KH Said Aqil Siroj menegaskan 14 Organisasi Islam yang tergabung dalam LPOI (Lembaga Persahabatan Ormas Islam) melarang anggotanya ikut Aksi 313 di Istiqlal pada hari Jumat 31 Maret 2017. Alasan utama adalah NU sebagai Garda Terdepan Indonesia memandang aksi 313 sarat dengan kepentingan politik semata, hal ini berbahaya bagi Ukhuwah Wathoniyah (Kerukunan Berbangsa), bukan semata Aksi yang urgent dan penting untuk dilakukan. Secara tegas KH Said mengatakan bahwa urusan Pilkada ini tidak perlu bawa-bawa Agama, karena rentetan akan sangat panjang dan rawan ditunggangi kepentingan yang merugikan bagi Kebangsaan. “Jika Aksi ini membawa Allah berkampanye, apa yang akan terjadi jika ternyata yang mengatasnamakan Allah tadi kalah? Atau menang tapi akhirnya tidak amanah?” Hal ini akan sangat berbahaya jika dibiarkan, oleh sebab itu secara tegas NU dan 13 Organisasi yang tergabung dalam LPOI secara tegas menolak Aksi 313. Selain menolak Aksi 313, Kiai Said juga menolak s...

Fenomena Kaum SCBD (Sesapian-Cingkrangan-Bumi Datar)

By Apriadi Rizal Jadi gini, SCBD yang ini bukanlah Sudirman Central Business District yaitu kawasan terkenal dan mewah ditengah jantung ibukota. SCBD disini adalah mereka yang sangat mengharubirukan dunia Indonesia. Mereka adalah kaum yang selalu komen nyinyir kepada pemerintah yang sedang sibuk membangun negeri.  Mereka jugalah yang setiap hari membuat keonaran dengan alasan agama. You know lah! Cikidap, cikidap youw. (Habis goyang dengan lagu hip-hop) Jujur saya sendiri kurang tahu jelasnya mengenai sejarah tentang frase sesapian, cingkrangan, dan kaum bumi datar. Kapan mulai malang melintang didunia permediaan Indonesia. Kalau ada pembaca atau penulis lain yang bisa merangkumnya, akan sangat keren sekali. Karena akan menjadi salah satu bacaan yang sangat berguna bagi sejarah bangsa ini. Kenapa berguna? Pastinya menjadi rujukan kepada siapa saja manusia yang ingin maju. Rujukan untuk apa? Pastinya rujukan u...

KOMITMEN JOKOWI BANGUN DAERAH PERBATASAN TEREALISASI, KERJA NYATA JOKOWI

Sejak resmi menjabat, Presiden Joko Widodo, bertekad, membangun Indonesia dari pinggiran. Maka pembangunan perbatasan pun jadi fokus perhatian. Tapal batas, harus jadi beranda depan negara, bukan lagi halaman belakang yang kumuh. Bahkan, wajah perbatasan harus lebih ‘cantik’ dan ‘kinclong’ dari perbatasan negara lain. Tidak hanya itu, dengan kian bagusnya infrastruktur sosial dan ekonomi, kehidupan warga di tapal batas bisa lebih baik lagi. Bahkan, perbatasan harus menggeliat, menjadi pusat pertumbuhan baru. Lalu seperti apa, capaian pembangunan di tapal batas? Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Hadi Prabowo, menegaskan, sudah banyak yang dilakukan pemerintah di perbatasan.  Terutama  menggenjot pembangunan infrastruktur yang terkait dengan  kebutuhan sosial dasar masyarakat. Banyak yang telah dihasilkan. “Kebutuan sosial dasar masyarakat di wilayah tapal batas negara, memang jadi fokus perhatian pemerintah. Pemenuhan kebutuhan dasar itu ...