Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Mestinya Shalat itu Mencegah Dari Tindakan Biadab Bukan Malah Menusuk Anggota Brimob

“Shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar”, kalimat ini sudah sering terdengar, bahkan pernah dipajang begitu besar dan jelas di berbagai tempat. Tapi apakah otomatis orang-orang yang melakukan gerakan shalat langsung terbebas dari perbuatan keji dan mungkar itu?,  atau tidak melakukan tindakan biadab?. Bagaimana dengan pelaku penusukan dua orang anggota Brimob itu?, setelah shalat langsung melakukan perbuatan biadab?. Kemungkinan besar si Pelaku penusukan itu menyerap ajaran-ajaran agama kebencian yang selama ini menguasai mimbar-mimbar. Bahkan tidak menutup kemungkinan beberapa waktu lalu kampanye kebencian atas nama agama makin membuat otaknya subur dan memasuki alam bawah sadarnya, dan begitu mudah terpicu. Lalu siapa yang bertanggungjawab atas kejadian ini?, Si orator fentung itu?, atau para penyelenggara Demo? atau si Ahli kristologi dari negeri goyang?, atau si mualaf yang langsung dikarbitkan menjadi ustad? atau si penjual sepre...

Nodai Idul Fitri,NU Kecam Teroris

JAKARTA – Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam aksi teror yang terjadi Mapolda Sumatera Utara tepat di Hari Raya Idul Fitri 1438 H atau Minggu 25 Juni 2017. Seharusnya, Idul Fitri bisa diisi dengan penuh rasa kehangatan dan persaudaraan.  “Sungguh sangat disesalkan ada penyerangan oleh kelompok teroris pada Hari Raya Idul Fitri, hari yang seharusnya dirayakan dengan penuh kehangatan, dan persaudaraan, justru dinodai oleh mereka kelompok teroris dengan menyebarkan ketakutan dan juga teror yang membahayakan,” ujar Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH Maman Imanulhaq dalam siaran persnya, Senin (26/7/2017). Selain mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap korban, Maman menegaskan bahwa rakyat akan selalu berada di belakang aparat untuk memerangi terorisme. Berbagai teror yang terjadi, sambungnya, telah membuktikan bahwa terorisme memiliki ideologi kebencian dan kehancuran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam “Maka, siapa pun yang mengklaim atas ...

GNPF Tak Bela Rizieq, Tak Berani Minta Rekonsiliasi atau Ancam Revolusi

Satu hal yang menarik dari pertemuan GNPF dengan Presiden Jokowi di Istana adalah, tidak adanya bahasan khusus tentang Rizieq yang sekarang kabur ke Arab Saudi. Bachtiar Nasir malah memuji kinerja Jokowi. Bahkan pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, yang biasanya sangat lihai dalam memberikan komentar-komentara absurd, dari visa unlimited sampai undangan raja Salman, namun setelah bertemu Jokowi dia tidak berani membuat pernyataan yang bersifat klaim sepihak. “Sebetulnya lebih ke arah silaturrahim hari ini. Kami belum bicara ke tingkat (rekonsiliasi) itu.” Petinggi GNPF yang datang menemui Jokowi di Istana, tidak ada yang berani membahas soal rekonsiliasi atau meminta Rizieq dibebaskan. Tidak ada sama sekali. Saya pikir inilah akhir dari arogansi seorang Rizieq. Kini orang yang pernah dua kali dipenjara dan sekarang sedang menyandang status tersangka untuk dua kasus hukum, sepertinya sudah ditinggal oleh para pendukungnya sendiri. GNPF tidak mendengar seruan Rizie...

Pentolan GNPF Ini Sudah Sadar Dan Apresiasi Jokowi, Para Pemujanya Kapan?

Bagian Pertama… Sungguh Iedul Fitr menjadi momen yang menyenangkan bagi banyak orang. Di hari itu banyak tali silaturrahim yang tersambung, banyak orang miskin yang tersantuni, dan banyak konflik yang terselesaikan. Menjadi berita besar yang cukup mengejutkan ketika para “pentolan” GNPF meminta diadakan audiensi dengan Presiden Joko Widodo 1 Syawal kemarin. Entah ada angin apa yang menyebabkan para petinggi GNPF meminta diadakannya pertemuan dengan Joko Widodo, tetapi dalam rangka Iedul Fitr ini saya menolak untuk berprasangka buruk terhadap siapapun, mari kita berpositif thinking secara nasional. Sebelum memasuki inti pertemua tersebut, adanya pertemuan itu saja sudah menyiratkan banyak makna besar. Pertama, membuktikan bahwa pemerintahan Jokowi tidak pernah memusuhi “ulama” manapun, pintu istana terbuka lebar bagi ulama manapun yang ingin menemui presiden. Bahkan di beberapa daerah, Presiden sendiri yang “turun gunung” menemui para ulama. Kedua, Jokowi meru...

Idulfitri dan Toleransi Umat Beragama

Idulfitri memiliki arti kembali kepada kesucian, atau kembali ke asal kejadian. Idul Fitri diambil dari bahasa Arab, yaitu fithrah, berarti suci. Kelahiran seorang manusia, dalam kacamata  Islam, tidak dibebani dosa apapun. Kelahiran seorang anak, masih dalam pandangan Islam, diibaratkan secarik kertas putih. Kelak, orang tuanya lah yang akan mengarahkan kertas putih itu membentuk dirinya. Dan dalam kenyataannya, perjalanan hidup manusia senantiasa tidak bisa luput dari dosa. Karena itu, perlu upaya mengembalikan kembali pada kondisi sebagaimana asalnya. Itulah makna Idulfitri. Dan dalam kenyataannya, perjalanan hidup manusia senantiasa tidak bisa luput dari dosa. Karena itu, perlu upaya mengembalikan kembali pada kondisi sebagaimana asalnya. Itulah makna Idul Fitri. Dosa yang paling sering dilakukan manusia adalah kesalahan terhadap sesamanya. Seorang manusia dapat memiliki rasa permusuhan, pertikaian, dan saling menyakiti. Idul Fitri merupakan momen penting untuk s...

Kedekatan HTI dengan ISIS, Segera Bubarkan !!

Walaupun keputusan membubarkan HTI bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba, namun jika prosesnya sesuai dengan undang-undang Ormas yang ada, maka akan memakan waktu yang berbelit. Kelemahan undang-undang keormasan, seharusnya menjadi perhatian, supaya pencegahan radikalisme dapat dilakukan, sebelum efeknya menghancurkan bangsa. Undang-undang ormas yang dibuat, terindikasi memiliki kepentingan dari orang atau kelompok-kelompok tertentu. Hal tersebut membuat proses pembubaran ormas menjadi berbelit-belit. Bisa dibayangkan, jika ada suatu ormas yang sudah dinyatakan terlarang, tetapi masih belum bisa dibubarkan, tentu saja mereka masih memiliki kesempatan yang cukup lama untuk menghancurkan negara. Jika ormas yang diharapkan ikut berperan serta memajukan suatu negara, tetapi pada kenyataannya memiliki potensi memecah belah, menghancurkan dengan kekisruhan yang sering dibuatnya, sudah semestinya ormas tersebut harus segera dibubarkan. Tidak perlu pintar un...

Parah, Panpages Facebook FPI Penebar Berita Hoax yang Tendensius

Laskar Rizieq Bertato Mesum Tiada habis kata yang dapat diungkapkan jika membahas individu yang katanya agamis dan bersih. Penampilannya dan tutur katanya seakan ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mereka adalah orang-orang yang tidak pernah terjatuh dalam dosa dan mereka lah yang kelak berhak menjadi penghuni sorga. Individu-individu ini berkumpul dalam suatu wadah organisasi yang katanya pembela agama. Junjungan dari ormas ini berinisial RS sedang kabur dari tanggung jawab atas dugaan pelanggaran pidana yang dialamatkan padanya. Tercatat sembilan (9) pelaporan pelanggaran yang berbeda-beda kepihak Kepolisian atas dugaan tindakan pidana yang telah dilakukan oleh RS. Pihak kepolisian telah menetapkan RS sebagai status tersangka dalam dua (2) kasus yang berbeda yakni penodaan Pancasila yang merupakan ideologi Indonesia dan juga kasus chat sex yang termasuk dalam unsur pornografi yang dilakukan RS bersama FH yang telah terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersan...

Hoax! Pemilik Situs ‘baladacintarizieq’ Tidak ada di Pejaten!

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono membantah akan pemilik domain situs www.baladacintarizieq.com berada di Indonesia dan bernama Irfan Miftach yang memiliki alamat di Jalan Seno Raya, Pejaten Timur, Jakasrta Selatan. Argo mengatakan bahwa sejauh ini polisi pun masih mencari keberadaan penyebar situs tersebut. Orang-orang kaum bumi datar yang mengatasnamakan Muslim Cyber Army pun ternyata menggunakan nama tersebut tanpa seizin ketua Muslim Cyber Army. Muslim Cyber Army sempat melakukan klarifikasi bahwa mereka tidak tertarik kepada dunia politik yang kotor. Damar Juniarto selaku Kooridnator Regional Southeast Asia Freedom of Expression Network pun mengatakan kebanyakan pelaku persekusi di medsos yang mengatasnamakan diri sebagai kelompok MCA, bukanlah kelompok yang pernah menyentuh politik di Indonesia. “Perlu disampaikan ini bukan Muslim Cyber Army yang benar ya. Memang ada kelompok yang benar tapi mereka tidak pernah menyentuh politik Indonesia...

Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat: Waspada dengan pendakwah dan penyesat yang mengatasnamakan Islam tapi bukan ulama yang benar

Jakarta – Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat pentingnya ManHaj atau pelurusan ajaran agama agar tidak mengikuti firqah2 sesat,justru membinasakan mereka yang sesat. banyak contoh yang mengajarkan jihad sana jihad sini, dan bom sana- bom sana sini, atas nama agama, itu merupakan penyesatan , oleh sebab itu perlu ada pelurusan. Mereka diajarkan penyesat atas nama agama, bukan dari ulama yang benar, hanya mengandalkan semangat bermodalkan keberanian tapi tidak berilmu akibatnya mereka merusak Islam dan umat muslimin , bahkan mereka yakin yang mereka kerjakan benar. Mereka buat-buat majelis tapi bukan dari ulama, agar anak-anak kita tidak ikuti ajaran sesat ini kita perlu ajarkan anak-anak kita Man Haj. Supaya anak-anak kita dan kita tidak tersesat, supaya lurus mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Ajaran Islam berikan kemaslahatan kepada umat manusia, banyak yang bilang hidup ditengah-tengah kaum muslimin dijamin aman. Bagaimana ...

Aspek Hukum Pembubaran HTI

Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah melalui Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyampaikan niatnya  untuk membubarkan organisasi kemasyarakatan (ormas) Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI sesuai jalur hukum. Niat pembubaran ini dikarenakan HTI mengusung ideologi khilafah yang secara garis besar bersifat transnasional, yang berorientasi meniadakan nation state (negara bangsa).   Selain saat ini tercatat 20 negara (termasuk negara yang penduduknya mayoritas Islam seperti Arab Saudi, Pakistan, Mesir, Yordania, Turki dan beberapa negara lainnya) melarang kegiatan HTI di negara mereka. Rencana pembubaran HTI tersebut menimbulkan perdebatan panjang di kalangan masyarakat, baik yang bersifat mendukung kebijakan pemerintah maupun yang bersifat menolak, namunrencana tersebut  menarik ditinjau dari kewenangan konstitusional bagi pemerintah untuk membatasi pelaksanaan hak asasi manusia dalam hal kebebasan  berserikat.   Keberad...

Rizieq dan Pendukungnya mengeluarkan jurus pamungkasnya, sampai Presiden Turki juga dijadiin berita HOAX

Jakarta – Belum hilang dari ingatan kita bagaimana Rizieq dan pendukungnya merekayasa suatu berita bahwa Raja Salman mendukung Rizieq Shihab karena merasa dikriminalisasi oleh pemerintah Indonesia, padahal berita tersebut hanyalah berita bohong atau Hoax.Saat ini muncul lagi berita yang beredar berita HOAX di media sosial bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung Rizieq Shihab karena miris melihat ulama di kriminalisasi. Berita yang beredar di media sosial tersebut merupakan cerminan dari kebohongan – kebohongan yang disebarkan Rizieq dan pendukungnya agar mendapatkan simpati dari masyarakat, sampai harus membawa – bawa presiden Turki yang tidak mengenal Rizeq Shihab. Memang suatu yang tidak masuk akal, aneh tapi nyata, dimana untuk memperoleh dukungan Rizieq Shihab dan pendukungnya mengklaim mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Turki dan rakyat Turki. Wooong …kenal juga tidak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dibawa-bawa untuk memperoleh dukungan. Ber...

Intelijen dan Keamanan Kerajaan Saudi Perintahkan Rizieq Untuk Segera Pulang ke Indonesia

Jakarta – Tak mau ambil resiko pihak intelejen Arab Saudi Perintahkan Habib Rizieq Segera Pulang Ke Indonesia. Banyak masyarakat bertanya kabar kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Sejauh ini belum ada informasi yang jelas dan pasti kapan Habib yang gemar memprovokasi umat islam untuk memusuhi rejim Jokowi ini bakal balik ke Indonesia. Namun berdasarkan informasi yang diterima redaksi melalui WAG, menyebutkan bahwa pihak Intelijen dan keamanan kerajaan Saudi telah memerintahkan kepada Habib Rizieq untuk segera pulang ke Indonesia. Informasi menyebutkan pihak Intelijen Arab Saudi sudah menemui Habib Rizieq. Pihak intelijen Kerajaan Arab Saudi tersebut menginformasikan bahwa Habib Rizieq diperintahkan oleh orang kepercayaan Raja Salman untuk segera angkat kaki dari Kerajaan Arab Saudi dan kembali ke Indonesia. Pasalnya pihak intelejen Arab Saudi menerima laporan bahwa Habib Rizieq telah ditetapkan sebagai buronan Int...

Indahnya Ramadhan Dalam Keberagaman

Ramadhan datang lagi, betapa bersyukurnya umat Muslim yang boleh berjumpa lagi dalam ramadhan tahun ini. Setiap ramadhan tiba, saya selalu gembira meskipun saya adalah seorang non Muslim. Saya dilahirkan dalam keluarga yang menganut iman Katolik dan ini saya terima sejak masih orok dan dibaptis oleh seorang Imam atau Pastor.  Baptisan menandakan bahwa kami telah diterima menjadi anggota gereja Katolik mungkin sama halnya dengan seorang non Muslim yang telah mengucapkan kalimat Syahadat yang menjadi tanda bahwa ia telah memeluk agama Islam dan memiliki konsekuensi untuk menjalankan syariat Islam. Meskipun saudara  saya semua menganut agama Katolik, tetapi  dari saudara Ibu maupun Bapak saya ada yang beragama Islam. Ibu saya mempunyai saudara yang beragama Islam dan telah menunaikan ibadah Haji. Sementara dari bapak saya ada satu saudaranya yang menganut agama Islam dan istri dari paman saya yang lain juga beragama Islam. Namun semua ini tidak membuat kam...

Generasi Muda Diharap Akan Semakin Dekat Dengan Pancasila Dengan Adanya Program Klinik Pancasila

Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan meresmikan Program Kilinik Pancasila, Kamis (1/6), di lapangan Stasiun Gambir bersama siswa-siswa SMA se-Jabodetabek dan Komunitas Pencinta Kereta Api.  Pada kesempatan ini, Zulkifli Hasan mengajak anak anak muda untuk lebih dekat pada Pancasila. “MPR sangat terbantu dengan program kreatif dan inovatif untuk mendekatkan anak anak muda pada Pancasila. Program Klinik Pancasila ini contohnya,” kata Zulkifli. Dia mengatakan gejala memudarnya Pancasila di kalangan muda harus disikapi dengan pendekatan yang interaktif. “Setiap zaman ada generasinya. Nah di generasi milenial ini kita dekatkan Pancasila dengan interaktif, dialog dan lebih banyak mendengar. Pancasila jadi mudah diterima,” papar Zul. Pada kesempatan yang sama, Direktur Klinik Pancasila Doddy Susanto menyampaikan terima kasih atas dukungan Ketua MPR untuk Program Klinik Pancasila. “Hari ...