Langsung ke konten utama

Terkesan pada Layanan KIS, Bos IMF: Bravo Presiden Jokowi

Terkesan pada Layanan KIS, Bos IMF: Bravo Presiden Jokowi
Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde mengaku terkesan dengan sistem jaminan sosial khususnya sektor kesehatan yang diberikan pemerintah Indonesia untuk warga.

Dia mendapat laporan dari Presiden Joko Widodo terkait dengan jumlah penerima manfaat untuk program Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebanyak 92,4 juta dan BPJS Kesehatan sebanyak 193,1 juta orang.


"Saya sangat terkesan dengan cakupan jaminan sosial. Untuk mendapatkan 90 juta orang yang dicakup secara gratis itu fantastis," kata Lagarde di RSP Pertamina, Jakarta, Senin (26/2/2018).

Dia mengungkapkan, di negara asalnya yakni Prancis juga sudah menyediakan fasilitas jaminan sosial. Untuk di Indonesia, dengan jumlah penerima manfaat tidak mempengaruhi kualitas layanan yang diberikan.


"Fasilitas ini mengesankan ukuran ruangan kecepatan penanganan pasien yang termasuk dalam sistem digital yang mendukung ekonomi digital, bravo to you President dan juga bagi mereka yang bekerja di rumah sakit," jelas dia.

Selain itu, Bos IMF ini juga menyebutkan bahwa gelaran tahunan IMF-World Bank pada Oktober 2018 di Bali akan memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia.

"Kami memiliki kerjasama pada bulan Oktober IMF dan WB akan mengadakan pertemuan tahunan di Indonesia dan kami akan mengundang ribuan orang ke Bali dan semoga orang-orang ini akan menghabiskan banyak uang," tutup dia. (zlf/zlf)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KH Said Aqil Siroj dan 14 Organisasi Islam Melarang Ikut Aksi 313 dan Tamasya Al-Maidah

KH Said Aqil Siroj menegaskan 14 Organisasi Islam yang tergabung dalam LPOI (Lembaga Persahabatan Ormas Islam) melarang anggotanya ikut Aksi 313 di Istiqlal pada hari Jumat 31 Maret 2017. Alasan utama adalah NU sebagai Garda Terdepan Indonesia memandang aksi 313 sarat dengan kepentingan politik semata, hal ini berbahaya bagi Ukhuwah Wathoniyah (Kerukunan Berbangsa), bukan semata Aksi yang urgent dan penting untuk dilakukan. Secara tegas KH Said mengatakan bahwa urusan Pilkada ini tidak perlu bawa-bawa Agama, karena rentetan akan sangat panjang dan rawan ditunggangi kepentingan yang merugikan bagi Kebangsaan. “Jika Aksi ini membawa Allah berkampanye, apa yang akan terjadi jika ternyata yang mengatasnamakan Allah tadi kalah? Atau menang tapi akhirnya tidak amanah?” Hal ini akan sangat berbahaya jika dibiarkan, oleh sebab itu secara tegas NU dan 13 Organisasi yang tergabung dalam LPOI secara tegas menolak Aksi 313. Selain menolak Aksi 313, Kiai Said juga menolak s...

Fenomena Kaum SCBD (Sesapian-Cingkrangan-Bumi Datar)

By Apriadi Rizal Jadi gini, SCBD yang ini bukanlah Sudirman Central Business District yaitu kawasan terkenal dan mewah ditengah jantung ibukota. SCBD disini adalah mereka yang sangat mengharubirukan dunia Indonesia. Mereka adalah kaum yang selalu komen nyinyir kepada pemerintah yang sedang sibuk membangun negeri.  Mereka jugalah yang setiap hari membuat keonaran dengan alasan agama. You know lah! Cikidap, cikidap youw. (Habis goyang dengan lagu hip-hop) Jujur saya sendiri kurang tahu jelasnya mengenai sejarah tentang frase sesapian, cingkrangan, dan kaum bumi datar. Kapan mulai malang melintang didunia permediaan Indonesia. Kalau ada pembaca atau penulis lain yang bisa merangkumnya, akan sangat keren sekali. Karena akan menjadi salah satu bacaan yang sangat berguna bagi sejarah bangsa ini. Kenapa berguna? Pastinya menjadi rujukan kepada siapa saja manusia yang ingin maju. Rujukan untuk apa? Pastinya rujukan u...

TREN TERBARU KAUM INTOLERAN, HOAX MENJADI SARANA DAKWAH

Sungguh sekarang ini benar salah sulit dibedakan. Berita aktual dan hoax campur aduk menjadi satu. Yang terbaru adalah kasus orang yang katanya pendukung Ahok yang dikeroyok 10 orang anggota FPI. Katanya orang ini adalah kader PDIP. Ahok sendiri kemudian menjenguk orang tersebut di rumah sakit. Tapi ada juga berita yang mengatakan bahwa orang tersebut adalah seorang tukang ojek dan muslim yang taat. Tapi Novel bukan habib pencipta Fitsa Hats malah mengatakan bahwa itu hanyalah perkelahian satu lawan satu saja bukan pengeroyokan. Saat terbukti ada saksi mata kemudian FPI ngeles dan membantah bahwa pemukulan itu dilakukan oleh oknum yang bukan anggotanya. Anehnya, kemudian beredar foto si korban yang ternyata justru mendukung FPI dan anti Ahok. Dia upload foto sedang membawa pedang untuk mendukung Bibib dan melawan Ahok. Edannya lagi kemudian beredar foto tentang anggota FPI yang berdarah-darah yang katanya adalah orang yang terlibat dalam perkelahian itu. Tapi tern...