Langsung ke konten utama

Menurut Pemerintah Inggris, Papua Sudah Final Jadi Bagian dari NKRI

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pahala Nugraha Mansury (kiri), Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik (tengah) dan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana (kanan) seusai meresmikan layanan penerbangan nonstop Garuda Indonesia, Jakarta-London di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (31/10/2017). Layanan direct flight tersebut akan beroperasi tiga kali seminggu yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan Boeing 777-300.
Pemerintah Inggris mengungkapkan, Provinsi Papua dan Papua Barat sudah final menjadi bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu dikatakan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, dalam acara coffee morning dengan beberapa wartawan di Kota Jayapura, Sabtu (18/11/2017).
Malik menjelaskan, kebijakan Pemerintah Inggris jelas mendukung persatuan Indonesia dan Papua sudah mutlak bagian dari NKRI. Walaupun demikian, ada salah satu tokoh OPM bernama Benny Wenda meminta suaka dan sudah dijadikan warga negara Inggris yang tinggal di kota Oxford.
“Selain pemerintah pusat, saya secara pribadi sudah menyampaikan ke Pemkot Oxford kalau pemerintah pusat Inggris mendukung persatuan Indonesia dan kami akan melawan kampanye atau permintaan kemerdekaan Papua,” ungkap Moazzam Malik.
Namun, dia mengatakan, Pemerintah Inggris juga mendukung aspirasi orang Papua untuk mencapai hak-haknya, seperti hak sosial, ekonomi, dan politik.
“Saya barus bertugas sebagai dubes selama tiga tahun dan tak pernah mendapat petisi atau apa saja diskusi dari kelompok-kelompok yang menginginkan Papua merdeka. Namun, karena ada kampanye di Oxford, kami mendapat surat setiap kegiatan mereka, karena itu adalah aturan di negara kami. Dalam hal itu juga jelas kami tegaskan kalau kami mendukung persatuan Indonesia,” papar dia.
Malik mengatakan, apabila Benny Wenda melakukan kampanye dengan membuat situs web dan menggelar aksinya di Inggris, hal itu tak bisa dilarang karena Inggris adalah negara demokrasi.
“Benny Wenda sudah menjadi warga negara Inggris sehingga dia berhak dan diperbolehkan melakukan kampanye, protes, dan apa saja, selama tidak melanggar hukum. Namun, tak ada hubungan Pemerintah Inggris dengan Benny Wenda,” ujar dia.
Melihat situasi konflik yang belakangan ini terjadi di Kabupaten Mimika, Papua, Malik mengaku belum mendapat informasi yang akurat, bahkan selama ini hanya mendapat informasi itu di media massa.
“Kelihatannya di Timika saat ini panas dan perlu ditenangkan. Kami mendukung usaha kepolisian dan TNI, termasuk pemerintah untuk mengendalikan situasi itu,” kata dia.
Malik menegaskan, siapa saja yang ingin melakukan protes kepada pemerintah atau perusahaan Freeport, sebaiknya melakukan hal itu secara damai.
“Saya tak mengetahui lebih dalam, apakah konflik di Timika bagian dari upaya kelompok masyarakat yang menginginkan referendum. Hanya saja, tak dibenarkan cara-cara kekerasan dan itu berlaku di negara saya juga,” ujar dia.
Untuk diketahui, sejak 2004, Benny Wenda meminta suaka kepada Pemerintah Inggris dan belakangan ini dia kerap melakukan kampanye kemerdekaan Papua agar negara-negara lain bisa mendukung perjuangannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KH Said Aqil Siroj dan 14 Organisasi Islam Melarang Ikut Aksi 313 dan Tamasya Al-Maidah

KH Said Aqil Siroj menegaskan 14 Organisasi Islam yang tergabung dalam LPOI (Lembaga Persahabatan Ormas Islam) melarang anggotanya ikut Aksi 313 di Istiqlal pada hari Jumat 31 Maret 2017. Alasan utama adalah NU sebagai Garda Terdepan Indonesia memandang aksi 313 sarat dengan kepentingan politik semata, hal ini berbahaya bagi Ukhuwah Wathoniyah (Kerukunan Berbangsa), bukan semata Aksi yang urgent dan penting untuk dilakukan. Secara tegas KH Said mengatakan bahwa urusan Pilkada ini tidak perlu bawa-bawa Agama, karena rentetan akan sangat panjang dan rawan ditunggangi kepentingan yang merugikan bagi Kebangsaan. “Jika Aksi ini membawa Allah berkampanye, apa yang akan terjadi jika ternyata yang mengatasnamakan Allah tadi kalah? Atau menang tapi akhirnya tidak amanah?” Hal ini akan sangat berbahaya jika dibiarkan, oleh sebab itu secara tegas NU dan 13 Organisasi yang tergabung dalam LPOI secara tegas menolak Aksi 313. Selain menolak Aksi 313, Kiai Said juga menolak s...

Fenomena Kaum SCBD (Sesapian-Cingkrangan-Bumi Datar)

By Apriadi Rizal Jadi gini, SCBD yang ini bukanlah Sudirman Central Business District yaitu kawasan terkenal dan mewah ditengah jantung ibukota. SCBD disini adalah mereka yang sangat mengharubirukan dunia Indonesia. Mereka adalah kaum yang selalu komen nyinyir kepada pemerintah yang sedang sibuk membangun negeri.  Mereka jugalah yang setiap hari membuat keonaran dengan alasan agama. You know lah! Cikidap, cikidap youw. (Habis goyang dengan lagu hip-hop) Jujur saya sendiri kurang tahu jelasnya mengenai sejarah tentang frase sesapian, cingkrangan, dan kaum bumi datar. Kapan mulai malang melintang didunia permediaan Indonesia. Kalau ada pembaca atau penulis lain yang bisa merangkumnya, akan sangat keren sekali. Karena akan menjadi salah satu bacaan yang sangat berguna bagi sejarah bangsa ini. Kenapa berguna? Pastinya menjadi rujukan kepada siapa saja manusia yang ingin maju. Rujukan untuk apa? Pastinya rujukan u...

KOMITMEN JOKOWI BANGUN DAERAH PERBATASAN TEREALISASI, KERJA NYATA JOKOWI

Sejak resmi menjabat, Presiden Joko Widodo, bertekad, membangun Indonesia dari pinggiran. Maka pembangunan perbatasan pun jadi fokus perhatian. Tapal batas, harus jadi beranda depan negara, bukan lagi halaman belakang yang kumuh. Bahkan, wajah perbatasan harus lebih ‘cantik’ dan ‘kinclong’ dari perbatasan negara lain. Tidak hanya itu, dengan kian bagusnya infrastruktur sosial dan ekonomi, kehidupan warga di tapal batas bisa lebih baik lagi. Bahkan, perbatasan harus menggeliat, menjadi pusat pertumbuhan baru. Lalu seperti apa, capaian pembangunan di tapal batas? Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Hadi Prabowo, menegaskan, sudah banyak yang dilakukan pemerintah di perbatasan.  Terutama  menggenjot pembangunan infrastruktur yang terkait dengan  kebutuhan sosial dasar masyarakat. Banyak yang telah dihasilkan. “Kebutuan sosial dasar masyarakat di wilayah tapal batas negara, memang jadi fokus perhatian pemerintah. Pemenuhan kebutuhan dasar itu ...